Cuman Banci yang pasang Stop Loss!!

Ada lagi yang mengatakan Stop Loss bikin bangkrut, karena tersentuh lebih dahulu sebelum menyentuh TP. Yang lebih hebat lagi adalah ungkapan ‘Marginku adalah Stop Loss ku’. .

Trading is so Simple...

Tulisan ini saya tujukan terutama bagi para pemula atau siapapun anda yang berpikir bahwa trading itu begitu rumit. Apa yang membuat anda memiliki pemikiran seperti itu?

Trade the News

Dengan memahami bagaimana memanfaatkan hal ini, anda dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan profit.

Kenali Resiko Anda

Kadang kala, seseorang berkonsentrasi pada seberapa banyak yang akan dihasilkan, dan tidak terlalu percaya bahwa situasi dapat saja berubah menjadi loss. .

" Trading for Living " mampukah anda?

Dengan kata lain, anda "harus" menghasilkan cukup profit yang terkadang pada kenyataanya, profit yang dihasilkan tidak pernah cukup. Mengapa? .

Tuesday 25 September 2007

Skenario Pemangkasan Rate oleh FED

USD dan obligasi jangka panjangnya melemah, sehingga menyebabkan hampir seluruh mata uang yang berlawanan dengan USD menguat pada minggu lalu. Fed seolah-olah membuat ekonomi terpuruk, perbankan melemah, serta penderitaan inflasi kembali melanda. Namun spertinya keadaan tidak demikian. Fed mengorbankan dollar untuk menyelamatkan dunia perbankan dan sektor kredit. Bulan lalu, FED mengeluarkan pernyataan bahwa ancaman inflasi sama besarnya dengan ancaman melambatnya pertumbuhan ekonomi. Kini, pemangkasan rate menjadi bencana luar biasa ketika DOW mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah, emas membukukan rekor baru tertingginya, dan harga minyak juga melambung.
Fed jelas khawatir sekali akan keadaan ini. Namun melihat dari histori secara teknikal, terlihat jelas FED memangkas suku bunga ketika harga berada di atas, dan beberapa tahun kemudian, ketika market kembali berada di bawah, FED telah berhasil membuat rate menjadi sangat rendah.
Apa yang di yakini Bernanke adalah, FED harus memangkas rate nya sekaligus ketika market secara awal mengindikasikan akan terjadinya bearish, daripada memangkas rate secara berkala dalam 2 tahun. Namun apa yang akan terjadi bila FED memangkas kembali rate nya sebanyak 1 persen atau lebih dalam 3 bulan ke depan dan sektor perumahan masih memburuk? inilah pertanyaan terbesar kami.
Semua itu masih spekulasi, hal yang pasti kita semua ketahui, trend inflasi yang melonjak sedang terbentuk. Fed mungkin saja mencetak lebih banyak uang yang harus di distribusikan untuk suatu tujuan yang kita belum ketahui. Dibalik setiap inflasi, uang bisa saja di cetak lebih banyak. Begitulah hukumnya. Dengan peristiwa ini, tentu saja emas dan perdagangan komoditas berjangka lainnya akan mengalami bullish.
Bagaimanapun juga, ada sekenario besar yang di susun oleh FED di balik pemangkasan rate beberapa waktu yang lalu. Mungkinkah Amerika Serikat Mengalami 4 tahun resesi panjang? kita lihat saja sepak terjang FED kemudian.
==========
@2007 Solo Trading Consultant
==========

Saturday 22 September 2007

EURO Menyentuh Level Tertinggi

Dollar Amerika anjlok menyentuh level terendah terhadap euro dan menyentuh level terendah pula terhadap Dollar Canada, bahkan terendah dalam 30 tahun terakhir. Setelah berbulan-bulan para investor mengejar titik-titik ini, sekarang pertanyaan yang muncul adalah, sampai level berapa Euro dapat terus menguat?
Dalam perdagangan valuta asing, trend dapat berlangsung lebih lama dari yang di harapkan oleh para investor dan bahkan resiko akan terus bertambah seiring dengan pips yang terus melonjak. Tidak ada yang tahu euro akan menguat sampai di level berapa. Secara Fundamental, kejadian ini telah di prediksikan sebelumnya. Kekhawatiran publik terhadap kondisi ekonomi Amerika yang terus melemah dan kemungkinan FED akan kembali memangkas suku bunga nya adalah faktor yang harus kita perhatikan dalam menentukan entry.
Faktor lain yang dapat kita pertimbangkan adalah, kemungkinan Arab Saudi membatalkan pematokan nilai tetap dari USD dapat menjadi alasan lain melemahnya USD. Meskipun rumor ini telah di bantah oleh pemerintah Arab Saudi, tapi kita dapat melihat, begitu banyaknya spekulasi yang muncul dari melemahnya nilai tukar USD. Semakin anjloknya nilai tukar USD, maka semakin besar pula kemungkinan reversal, bijaksanalah dalam menentukan entry anda. Melemahnya sebuah mata uang tidak hanya dapat membantu meningkatkan jumlah ekspor dan memulihkan kondisi ekonominya, tetapi juga dapat mengurangi tingkat tekanan inflasi. Mana yang akan lebih dahulu membaik? tingkat pertumbuhan ekonomi, atau inflasinya.
Kita tinggal menunggu saja langkah yang akan di ambil oleh presiden ECB, Trichet. Trichet harus lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan, karena setiap kebijakan dapat menimbulkan reaksi dari USD yang sudah sangat melemah. Untuk menghentikan laju EURO hanya diperlukan beberapa perbaikan saja dalam data yang dirilis oleh Amerika Serikat. Namun, hingga saat ini kita masih belum melihat perubahan positip dari USD meskipun Philly Fed Index melonjak cukup tinggi dari indeks yang sebelumnya 0 menjadi 10.9, yang sangat besar melebihi harapan pasar.
Chairman FED, Ben Bernanke hanya berkomentar bahwa pemangkasan rate dilakukan hanya untuk memajukan sektor pasar kredit. Sektor politik juga dapat menjadi pertimbangan lainnya, rumor tentang penyusunan skenario penyerangan terhadap Iran oleh Amerika Serikat dapat memicu pelemahan USD lebih lanjut. Poin penting yang harus kita garis bawahi adalah, jalan untuk menuju penguatan sebuah mata uang adalah melalui melemahnya mata uang yang lain, dan di balik melemahnya sebuah mata uang, terdapat usaha perbaikan ekonomi, begitulah siklusnya.
Kita tunggu saja, akankan EURO menuju level 1.5 pada tahun depan? atau akan kembali ke level 1.17 seperti yang terjadi pada 2005?

==========
@2007 Solo Trading Consultant
==========

Indikator Fundamental Yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Pada Pasar Forex

Ada tiga Indikator fundamental yang berperan sangat penting dalam mempengaruhi pergerakan harga dalam pasar forex, yaitu:

JoC ( Journal of Commerce)
Index JoC mencakup 18 index perindustrian bahan baku (material) yang mensuplai atau mendukung proses dan tahapan awal dari industri manufaktur, pembangunan, dan produksi energi. Index ini lebih sensitif dibanding dengan indeks yg lain, karena indeks ini mengindikasikan perubahan tingkat inflasi yang akan mempengaruhi indeks lainnya.

Neraca Perdagangan (Merchandise Trade Balance)
Merchandise trade balance merupakan salah satu yang terpenting dalam indikator ekonomi. Nilai dari indikator ini dapat memicu perubahan jangka panjang dalam kebijakan moneter dan kebijakan luar negeri. Trade Balance menunjukkan selisih bersih antara ekspor dan impor dalam suatu ekonomi negara tertentu.

Ada 6 kategori data:

1. Food;
2. Raw materials and industrial supplies;
3. Consumer goods;
4. Automobiles;
5. Capital goods;
6. Other merchandise.


Indikator Ketenagakerjaan (Employment Indicators)
Employment Indicator merupakan indikator ekonomi yang mempunyai arti penting dalam beberapa aspek. Tingkat ketenagakerjaan, secara alamiah, dapat menjadi patokan dalam mengukur seberapa sehat kondisi perekonomian sebuah negara. Tingkat pengangguran merupakan indikator lagging. Ciri ciri indikator lagging ini yang sangat penting untuk di ingat, terutama pada saat resesi (ekonomi), adalah ketika investor memfokuskan diri pada kesehatan dan pemulihan kondisi lapangan pekerjaan, ketenagakerjaan menjadi indikator ekonomi yang terakhir untuk di perhatikan. Ketika penurunan kondisi ekonomi yang mengharuskan pemutusan hubungan kerja terjadi, dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk secara psikis membangkitkan kembali kepercayaan diri pada tingkat manajerial, sebelum menambah jumlah pekerja. Pengumuman tingkat ketenagakerjaan secara umum memiliki arti penting dalam pasar finansial, khususnya bagi pasar valas. Dalam pasar valas (forex), data yang disuguhkan akan benar-benar berpengaruh pada saat transisi dari penurunan hingga pemulihan kembali keadaan ekonomi. Hal yang dapat menjelaskan betapa pentingnya indikator ini adalah, ketika suatu ekonomi berada pada kondisi yang ekstrim, indikator ini menunjukkan tingkat kemapanan dalam dunia usaha. Penurunan tingkat pengangguran mencerminkan sebuah kemapanan dunia usaha, dan begitu pun sebaliknya.

==========
@2007 Solo Trading Consultant
==========

Sunday 9 September 2007

Margin Call

Margin Call!!!

Dua kata inilah yang di takuti hampir oleh seluruh trader. Kenyataanya fakta ini terjadi kepada banyak sekali trader lebih dari yang anda bayangkan, bahkan saat mereka baru saja memulai trading. Tidak ada perasaan yang lebih buruk daripada menyadari kalau posisi anda baru saja ditutup dan akun anda hilang tak berbekas. Sebenarnya, bagian terburuk dari margin call bukan terletak pada hilangnya duit anda, tapi pada kenyataan bahwa trading anda tidak cukup baik sehingga harapan-harapan dan mimpi anda tidak dapat tercapai.

Kami akan memberikan tiga tips sederhana di bawah ini, semoga anda tidak akan pernah lagi merasakan penderitaan "margin call".
1. Jangan pernah trade lebih dari leverage 5:1. Untuk tiap $1000 dalam akun trading anda, gunakan hanya $5000 dalam ukuran kontrak lot ( Kalikan akun anda dengan angka 5 untuk mendapatkan ukuran kontrak lot)
2. Jangan pernah meresikokan lebih dari 50 pips dalam sekali trade. Hal ini akan menjaga resiko anda tetap di level 2.5% dari total modal anda, bahkan kurang. Bila anda merasa perlu untuk memperbesar stop loss, kurangilah leverage anda.
3. Selalu targetkan profit anda sebesar 2 kali dari stop loss anda. Bila stop loss anda adalah 30 pips, targetkan profit anda sebesar 60 point, dan begitu seterusnya. Hal ini berarti, anda bisa saja mengalami loss sebesar 67% dari seluruh trading yang anda lakukan, namun anda tidak kehilangan modal di dalam akun anda.

Bila anda secara SERIUS mengaplikasikan tiga aturan sederhana diatas, harusnya anda tidak akan merasa ketakutan akan "Margin Call". Pastikan anda TIDAK melanggar aturan tersebut. Aturan ini juga dapat membantu mental dan psikis anda dalam kondisi yang baik, sehingga segala aktifitas trading anda dapat berjalan dengan rasional dalam mencapai "Trading For Living".

==========
@2007 Solo Trading Consultant
==========