Thursday 17 January 2008

Menempatkan Stop Loss Dengan Lebih Baik

Dalam artikel terdahulu, kita telah membahas mengenai STOP HUNTER. Masih dari sumber yang sama, kini kita akan mencoba menyiasati Stop Hunter dengan penempatan Stop Loss secara bijaksana. Pentingnya pemakaian stop loss sebenarnya tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, ada beberapa trader yang mengklaim tidak pernah menggunakan stop loss. Salah satu alasannya adalah karena harga sering lebih dulu menyentuh Stop Loss, sebelum akhirnya bergerak ke arah yang diinginkan, bahkan menyentuh target.
Ada dua alasan untuk menjelaskan fenomena itu. Yang pertama adalah penempatan stop loss terlalu dekat. Ini menyebabkan “random noise” dari pergerakan harga yang memicu stop loss. Kemungkinan lain adalah broker atau pemain pasar yang lebih besar, bekerja sebagai “stop hunter”.
Lantas, di mana seharusnya stop loss ditempatkan?
Setiap trader akan mempunyai metode yang berbeda-beda dalam menempatkan stop loss, tetapi pada umumnya sebagian besar mereka berpendapat bahwa stop loss seharusnya ditempatkan di mana stop hanya akan terkena jika Anda yakin salah memperkirakan arah pasar. Kebanyakan trader hanya melihat high/low terdekat atau garis support/resistance dan menempatkan stop loss pada sisi yang berlawanan. Bagaimanapun, harga sering menghasilkan false breakout, jadi jika hanya titik support/resistance ini ditembus bukan berarti harga akan bergerak sesuai dengan arah tersebut.
Jadi bagaimana Anda menempatkan stop loss pada tempat di mana harga jelas-jelas akan berlawanan arah dengan Anda? 
Lakukanlah dengan Anda berpura-pura Anda akan menempatkan transaksi pada arah sebaliknya. Bagaimana pergerakan harga atau signal indikator apa yang menunjukkan bahwa harga akan bergerak pada arah tersebut? Apa yang Anda butuhkan untuk konfirmasi? Sebagai contoh, misalnya transaksi Anda sebenarnya akan mengambil posisi long USD/JPY pada 118.40. Sebelumnya ada double bottom sekitar 118.10 dan kebanyakan trader akan menempatkan stop loss sedikit di bawah titik tersebut. Akan tetapi Anda berpikir dahulu akan short USD/JPY. Anda seharusnya berpikir, “Jika harga menembus double bottom maka ini akan menarik perhatian, tapi ini tidak cukup. Harga mungkin akan retrace terlebih dahulu dan menghasilkan lower high dan kemudian bergerak ke bawah melewati konsolidasi area pada 117.90 dan ini meyakinkan saya akan downtrend.”
Sekarang Anda telah mendapatkan tempat di mana harga secara pasti bergerak berlawanan arah dengan Anda yang mengambil posisi long. Jadi tempatkan stop di tempat tersebut, sehingga kemungkinan terkena stop loss akan kecil. Tentu saja Anda tidak harus menggunakan chart pattern untuk melakukannya. Anda dapat menggunakan indikator yang biasa Anda pergunakan. Misalnya jika Anda lebih suka menggunakan moving average. Anda memutuskan jika MA 10 bersilangan ke bawah dengan MA 50 maka akan mengindikasikan downtrend. Ketika Anda mengamati chart, Anda melihat bahwa persilangan tersebut tidak akan terjadi sampai harga mencapai sekitar 117.75, jadi titik ini adalah tempat yang baik untuk menempatkan stop. Anda dapat menggunakan level retracement fibonacci, bollinger band, atau alat-alat lainnya dengan proses yang mirip.
Kuncinya adalah menempatkan stop loss di mana Anda sepenuhnya yakin bahwa harga akan bergerak berlawan arah dengan transaksi Anda. Jangan tempatkan stop loss di mana sekiranya banyak orang lainnya akan menempatkan stop loss.
Jangan melawan Stop Hunter! Melainkan bergabunglah bersama mereka! 
Salah satu alasan utama Anda tidak ingin menempatkan stop pada tempat-tempat yang jelas seperti di sekitar peak/valley terdekat atau pada angka bulat adalah stop hunter seringkali memicu stop pada tempat tersebut. Kuncinya adalah kita harus sabar menunggu untuk entry yang lebih baik.
Ada juga variasi dari taktik ini. Jika Anda tidak yakin stop hunter akan mendorong harga (atau bahkan jika Anda tidak yakin stop hunter itu benar-benar ada), Anda dapat memasukkan sebagian transaksi pada harga saat ini, dan menempatkan order lain pada entry yang lebih rendah/tinggi. Sehingga, jika stop hunter tidak mengakomodasi rencana pintar Anda yaitu mengambil keuntungan dari mereka, Anda masih memiliki transaksi dengan jumlah yang lebih kecil. Ini juga sebagai kompensasi untuk kenyataan bahwa stop loss Anda diletakkan lebih jauh lagi.
=================
Happy Trading
=================

0 komentar: