Saya ingat pernah berbicara dengan salah seorang klien, yang mengkhawatirkan tentang dua open position nya. Klien ini memang belum menderita loss pada posisi utama yang terbuka itu, bahkan telah membukukan profit sebesar hampir 150 pips pada posisi nya yang lain. Setelah berdiskusi, permasalahan mulai nampak. Sang klien menyatakan bahwa dia membutuhkan paling tidak keuntungan sebesar 30 juta rupiah setiap bulannya, dan kedua OP nya tersebut berpotensi untuk menggagalkan rencana profitnya tersebut.
Permasalahan pertama ialah, sang klien "harus" mendapatkan profit untuk bulan ini (dan untuk bulan-bulan selanjutnya). Jelas sekali, bahwa kondisi ini sangat berbahaya bagi anda yang ingin menjalankan apapun strategi trding yang anda punya.
Apa yang akan terjadi bila anda "harus" mebukukan profit dari trading setiap bulannya? Tekanan darah tinggi? meminum banyak kopi? kurang tidur? bahkan sakit kepala hingga serangan jantung?. Hal yang paling mengerikan adalah, meluap-luapnya emosi yang terjadi ketika kita memaksakan harus membukukan profit.
Sebelum kita lanjut, saya akan mencoba sedikit berbicara tentang "keharusan/kebutuhan". Bila anda sangat bergantung kepada hasil profit dari trading bulan ini untuk membayar segala tagihan-tagihan anda, dan ternyata profit tidak berhasil dihasilkan, maka segala tagihan anda tidak akan terbayar, ini dapat kita sebut sebagai keharusan/kebutuhan. Mungkin inilah yang sering orang sebut sebagai Trading for a living. Ketika kita bisa menghasilkan profit dari trading untuk memenuhi segala kebutuhan hidup kita. Pernah ada seorang klien yang datang kepada kami dan mengatakan, "saya ingin trading untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup saya". Biasanya kami hanya mengatakan, anda bisa saja menuju ke arah situ, jika akun trading anda tersusun dengan sempurna.
Jujur saja, saya sendiri pernah mengalami masa-masa tersebut dulu. Segala macam tagihan dapat terbayarkan, namun setelah hampir 2 tahun hidup dalam tekanan, saya bersumpah untuk tidak pernah lagi mau menempatkan hidup saya dalam keadaan seperti itu lagi. Kesalahan tersebut masih tetap membayangi dan membuat saya malu bahkan hingga sekarang.
Bila anda ingin menuju "trading for a living", hal yang PERLU dilakukan adalah meyakinkan kembali makna dari istilah tersebut. Segala macam tagihan anda harus bisa terbayarkan dari penghasilan anda di luar trading, dan anda bisa fokus untuk menyusun (membangun) akun trading anda menjadi solid. Setelah akun trading anda terbentuk dengan sempurna, anda bisa saja mempertimbangkan untuk membayar segala tagihan anda melalui profit yang anda hasilkan dalam trading. Dengan cara ini, ketika anda mengalami loss besar dalam sebulan bahkan dua bulan berturut-turut, anda tidak akan khawatir mencari-cari sumber keuangan yang lain untuk dapat menutup segala macam tagihan anda ( saya tidak perduli seberapa hebat anda, kemungkinan loss dalam 2 bulan berturut-turut bisa saja terjadi). Kami sangat menyarankan bahwa seseorang paling tidak memiliki minimal satu atau dua tahun untuk membangun akun trading sebelum menuju proses "Trade for a Living".
Bayangkan kembali, bila anda harus menghasilkan "sekian" profit dalam sebulan untuk menutupi segala macam tagihan. Insting untuk bertahan adalah alami, namun hal yang harus kita pikirkan adalah bagaimana cara untuk tetap bertahan. Dengan kata lain, anda "harus" menghasilkan cukup profit yang terkadang pada kenyataanya, profit yang dihasilkan tidak pernah cukup. Mengapa? karena "keharusan" tersebut membuat anda tidak dapat menerima kekalahan (loss), merubah strategi yang anda sendiri belum yakin, menterjemahkan arah pergerakan pasar dengan tidak rasional, yang pada akhirnya hanya akan menyebabkan anda gagal dalam mempersiapkan diri menghadapi situasi-situasi sulit...dan yang terburuk, mengalami loss, loss, dan loss lagi.
Kami dapat menyimpulkan, bila anda ingin menghasilkan profit dari aktifitas trading anda, buatlah diri anda berada dalam kondisi "tidak diharuskan", kemudian silahkan memulai trading anda kembali. Trading memang bertujuan untuk menghasilkan profit, namun mental dan psikologi adalah segalanya. Buatlah diri anda relax dan nyaman, sehingga tidak ada unsur mental dan psikis yang bermain dalam setiap strategi trading anda.
==========
@2007 Solo Trading Consultant
==========
Permasalahan pertama ialah, sang klien "harus" mendapatkan profit untuk bulan ini (dan untuk bulan-bulan selanjutnya). Jelas sekali, bahwa kondisi ini sangat berbahaya bagi anda yang ingin menjalankan apapun strategi trding yang anda punya.
Apa yang akan terjadi bila anda "harus" mebukukan profit dari trading setiap bulannya? Tekanan darah tinggi? meminum banyak kopi? kurang tidur? bahkan sakit kepala hingga serangan jantung?. Hal yang paling mengerikan adalah, meluap-luapnya emosi yang terjadi ketika kita memaksakan harus membukukan profit.
Sebelum kita lanjut, saya akan mencoba sedikit berbicara tentang "keharusan/kebutuhan". Bila anda sangat bergantung kepada hasil profit dari trading bulan ini untuk membayar segala tagihan-tagihan anda, dan ternyata profit tidak berhasil dihasilkan, maka segala tagihan anda tidak akan terbayar, ini dapat kita sebut sebagai keharusan/kebutuhan. Mungkin inilah yang sering orang sebut sebagai Trading for a living. Ketika kita bisa menghasilkan profit dari trading untuk memenuhi segala kebutuhan hidup kita. Pernah ada seorang klien yang datang kepada kami dan mengatakan, "saya ingin trading untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup saya". Biasanya kami hanya mengatakan, anda bisa saja menuju ke arah situ, jika akun trading anda tersusun dengan sempurna.
Jujur saja, saya sendiri pernah mengalami masa-masa tersebut dulu. Segala macam tagihan dapat terbayarkan, namun setelah hampir 2 tahun hidup dalam tekanan, saya bersumpah untuk tidak pernah lagi mau menempatkan hidup saya dalam keadaan seperti itu lagi. Kesalahan tersebut masih tetap membayangi dan membuat saya malu bahkan hingga sekarang.
Bila anda ingin menuju "trading for a living", hal yang PERLU dilakukan adalah meyakinkan kembali makna dari istilah tersebut. Segala macam tagihan anda harus bisa terbayarkan dari penghasilan anda di luar trading, dan anda bisa fokus untuk menyusun (membangun) akun trading anda menjadi solid. Setelah akun trading anda terbentuk dengan sempurna, anda bisa saja mempertimbangkan untuk membayar segala tagihan anda melalui profit yang anda hasilkan dalam trading. Dengan cara ini, ketika anda mengalami loss besar dalam sebulan bahkan dua bulan berturut-turut, anda tidak akan khawatir mencari-cari sumber keuangan yang lain untuk dapat menutup segala macam tagihan anda ( saya tidak perduli seberapa hebat anda, kemungkinan loss dalam 2 bulan berturut-turut bisa saja terjadi). Kami sangat menyarankan bahwa seseorang paling tidak memiliki minimal satu atau dua tahun untuk membangun akun trading sebelum menuju proses "Trade for a Living".
Bayangkan kembali, bila anda harus menghasilkan "sekian" profit dalam sebulan untuk menutupi segala macam tagihan. Insting untuk bertahan adalah alami, namun hal yang harus kita pikirkan adalah bagaimana cara untuk tetap bertahan. Dengan kata lain, anda "harus" menghasilkan cukup profit yang terkadang pada kenyataanya, profit yang dihasilkan tidak pernah cukup. Mengapa? karena "keharusan" tersebut membuat anda tidak dapat menerima kekalahan (loss), merubah strategi yang anda sendiri belum yakin, menterjemahkan arah pergerakan pasar dengan tidak rasional, yang pada akhirnya hanya akan menyebabkan anda gagal dalam mempersiapkan diri menghadapi situasi-situasi sulit...dan yang terburuk, mengalami loss, loss, dan loss lagi.
"Ironis nya anda mungkin saja berakhir dengan mengalami loss (lagi) dengan lebih cepat daripada semestinya, karena "keharusan" tersebut."
Kami dapat menyimpulkan, bila anda ingin menghasilkan profit dari aktifitas trading anda, buatlah diri anda berada dalam kondisi "tidak diharuskan", kemudian silahkan memulai trading anda kembali. Trading memang bertujuan untuk menghasilkan profit, namun mental dan psikologi adalah segalanya. Buatlah diri anda relax dan nyaman, sehingga tidak ada unsur mental dan psikis yang bermain dalam setiap strategi trading anda.
==========
@2007 Solo Trading Consultant
==========
0 komentar:
Post a Comment