Sunday, 12 August 2007

Melakukan Hal Yang Benar...

Melakukan eksekusi dengan tepat, dan mengatur disiplin emosional...

Ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa salah satu kesalahan dalam berinvestasi adalah keluar dari pasar pada saat yang sangat tidak tepat. Menarik uangnya ketika pasar sedang turun, dan membeli ketika pasar sedang pada titik tertinggi. Memaksakan diri untuk membuat kesempatan di saat kesempatan itu sendiri sebenarnya tidak ada, dan anda hanya akan mengalami kemungkinan terburuk yang sangat mungkin terjadi, yaitu ketika aksi profit taking berubah menjadi aksi cut loss. Mengikuti rencana trading, apapun situasi dan keadaanya, adalah hal yang membuat seorang trader menjadi suskes dan tetap meraup keuntungan terus menerus.

Ketika seorang trader memiliki sebuah sistem, ujian terbesarnya datang dari kemampuan dan kemauan untuk mengeksekusi sistem yang dimilikinya itu secara sempurna tanpa cacat. Memastikan sistem itu berjalan sempurna, dan tidak mengejar profit maximal, adalah hal yang membuat trader pemula menjadi trader yang hebat.
  1. Ada banyak alasan, mengapa para trader mengabaikan rencana trading nya sendiri: rencana trading terlihat tidak bagus, pasar menunjukkan indikasi untuk bergerak melawan arah dari rencana trading nya semula.
  2. Ketakutan bahwa akan terjadi kembali kerugian atau kekalahan. Mengalami banyak sekali kerugian sebelumnya akan membuat trader merasa tidak yakin akan trading plan nya sendiri, pada akhirnya hanya akan menimbulkan perasaan tidak nyaman yang sangat menyiksa.
  3. Keraguan akan seluruh bagian dari rencana trading nya. Setelah mengalami begitu banyaknya kekalahan hebat, trader mulai meragukan rencana trading yang telah dibuatnya sendiri.
Pengujian dan hasil trading dari rencana yang telah dibuat akan menunjukkan jumlah profit dan loss. Kebanyakan trader mengacuhkan hasil loss nya, dan hanya berfokus kepada jumlah profit beserta maximum profit yang dihasilkan dari pengujian. Kerugian atau kekalahan, bagaimanapun juga menjadi point penting dalam sebuah rencana trading, dimana hal ini akan menentukan berhasil tidaknya sebuah sistem untuk dapat berjalan dengan sempurna, sehingga tujuan total profit jangka panjang bisa tecapai. Periode kekalahan atau kerugian ini harus di pelajari dengan sangat hati-hati sehingga bisa diputuskan apakah mungkin bagi trader untuk bisa menanggung total jumlah dari kekalahan (consecutieve / period of losing) yang mungkin akan terjadi.
Dua hal inilah yang harus diperhatikan bagi para trader untuk mengetahui apakah dirinya memiliki cukup modal untuk menanggung maximal kerugian yang mungkin terjadi, atau apakah dirinya mempunyai mental yang cukup kuat untuk tetap duduk di depan grafik setelah mengalami kekalahan demi kekalahan.

Solo Trading Consultant, smart trading for brighter living...
==========
@ 2007 Solo Trading Consultant
==========

0 komentar: