Dalam melakukan aktivitas trading, seringkali kita dibingungkan dengan masalah menentukan target. Kadang kita berpikir, apakah target yang saya tetapkan merupakan target yang realistis. Dari artikel yang bersumber di situs www.niagatradingsignal.com dan kami ambil dari sebuah e-book Indovestasi edisi Juli 2007, kita akan mencoba mencermati beberapa hal yang berhubungan dengan target.
Tidak salah jika kita menetapkan target yang rendah. Bahkan dengan target 10 pip sehari akan membuat Anda mendapat 50 pip dalam seminggu. Anda akan menyadari bahwa menghasilkan 50 pip seminggu merupakan return yang luar biasa.
Pada dasarnya belajar untuk menghasilkan return yang kecil dan meminimalkan loss akan memberi rasa percaya diri dalam trading. Apalagi jika Anda tidak memiliki lebih banyak uang, maka sebaiknya kurangi posisi trading Anda.
Beberapa pertanyaan yang dapat Anda tanyakan pada diri Anda sendiri adalah :
1. Apakah sasaran saya masuk akal?
Jika Anda masih baru dalam trading, memikirkan menghasilkan lebih dari 200 pip seminggu adalah seperti anjing menyebut dirinya singa. Kalaupun target tercapai, itu hanyalah suatu kebetulan. Harus diakui, bahwa kadang lebih mudah untuk lose pip daripada mendapatkannya. Jadi buatlah target trading yang rasional berdasarkan modal dan pengalaman Anda.
2. Apakah saya sudah ketinggalan pergerakan?
Seringkali trader masuk ke pasar yang sudah bergerak dan berusaha mendapatkan profit dari pergerakan yang sudah selesai. Normalnya setelah pasangan mata uang bergerak 100 pip dalam sehari maka lebih bijaksana jika kita menunggu retracemet. Jarang sekali pasangan mata uang bergerak lebih jauh, dan dengan masuk pasar pada kondisi tersebut, berarti kita menambah risiko.
3. Apakah saya mencari pip yang terlalu banyak dalam trading?
Kita terkadang mendapati situasi dimana pasar bergerak 70 pip sesuai dengan arah yang kita prediksi tapi kita menuntut lebih dan tetap trading. Namun akhirnya kita terkena stop loss. Untuk menetapkan target, putuskan berapa pip yang Anda inginkan dalam waktu yang jelas, misalnya sebulan, seminggu, atau sehari. Kita tidak perlu melihat transaksi yang menguntungkan berubah menjadi loss dikarenakan keserakahan, dengan tidak segera mengambil profit yang sudah tersedia.
4. Apakah saya meresikokan terlalu banyak?
Tetaplah pada risiko yang masuk akal. Merisikokan terlalu banyak karena Anda terlalu yakin hanya akan membuat Anda sengsara, dan tidak dapat membuat keputusan dengan tepat ketika pasar bergerak berlawan arah dengan prediksi kita.
5. Apakah saya sudah realistis?
Inilah pertanyaan terberat dan harus benar-benar kita pikirkan. Menjadi realistis bukanlah isu dalam forex saja tapi juga merupakan isu dalam hidup. Sama seperti Anda membeli rumah yang sebenarnya tidak kuat Anda beli atau tidak mampu terbayar cicilan kreditnya. Jika Anda tidak realistis dalam trading forex maka trading hanya akan membuat masalah bagi Anda.
Teruslah belajar dan mengerti bahwa bisnis forex ini sama kerasnya dengan bisnis lainnya, tapi dapat memberi hasil yang sangat baik jika dilakukan dengan benar.
==================
Happy Trading
=================
0 komentar:
Post a Comment