USD dan obligasi jangka panjangnya melemah, sehingga menyebabkan hampir seluruh mata uang yang berlawanan dengan USD menguat pada minggu lalu. Fed seolah-olah membuat ekonomi terpuruk, perbankan melemah, serta penderitaan inflasi kembali melanda. Namun spertinya keadaan tidak demikian. Fed mengorbankan dollar untuk menyelamatkan dunia perbankan dan sektor kredit. Bulan lalu, FED mengeluarkan pernyataan bahwa ancaman inflasi sama besarnya dengan ancaman melambatnya pertumbuhan ekonomi. Kini, pemangkasan rate menjadi bencana luar biasa ketika DOW mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah, emas membukukan rekor baru tertingginya, dan harga minyak juga melambung.
Fed jelas khawatir sekali akan keadaan ini. Namun melihat dari histori secara teknikal, terlihat jelas FED memangkas suku bunga ketika harga berada di atas, dan beberapa tahun kemudian, ketika market kembali berada di bawah, FED telah berhasil membuat rate menjadi sangat rendah.
Apa yang di yakini Bernanke adalah, FED harus memangkas rate nya sekaligus ketika market secara awal mengindikasikan akan terjadinya bearish, daripada memangkas rate secara berkala dalam 2 tahun. Namun apa yang akan terjadi bila FED memangkas kembali rate nya sebanyak 1 persen atau lebih dalam 3 bulan ke depan dan sektor perumahan masih memburuk? inilah pertanyaan terbesar kami.
Semua itu masih spekulasi, hal yang pasti kita semua ketahui, trend inflasi yang melonjak sedang terbentuk. Fed mungkin saja mencetak lebih banyak uang yang harus di distribusikan untuk suatu tujuan yang kita belum ketahui. Dibalik setiap inflasi, uang bisa saja di cetak lebih banyak. Begitulah hukumnya. Dengan peristiwa ini, tentu saja emas dan perdagangan komoditas berjangka lainnya akan mengalami bullish.
Bagaimanapun juga, ada sekenario besar yang di susun oleh FED di balik pemangkasan rate beberapa waktu yang lalu. Mungkinkah Amerika Serikat Mengalami 4 tahun resesi panjang? kita lihat saja sepak terjang FED kemudian.
==========
@2007 Solo Trading Consultant
==========
Fed jelas khawatir sekali akan keadaan ini. Namun melihat dari histori secara teknikal, terlihat jelas FED memangkas suku bunga ketika harga berada di atas, dan beberapa tahun kemudian, ketika market kembali berada di bawah, FED telah berhasil membuat rate menjadi sangat rendah.
Apa yang di yakini Bernanke adalah, FED harus memangkas rate nya sekaligus ketika market secara awal mengindikasikan akan terjadinya bearish, daripada memangkas rate secara berkala dalam 2 tahun. Namun apa yang akan terjadi bila FED memangkas kembali rate nya sebanyak 1 persen atau lebih dalam 3 bulan ke depan dan sektor perumahan masih memburuk? inilah pertanyaan terbesar kami.
Semua itu masih spekulasi, hal yang pasti kita semua ketahui, trend inflasi yang melonjak sedang terbentuk. Fed mungkin saja mencetak lebih banyak uang yang harus di distribusikan untuk suatu tujuan yang kita belum ketahui. Dibalik setiap inflasi, uang bisa saja di cetak lebih banyak. Begitulah hukumnya. Dengan peristiwa ini, tentu saja emas dan perdagangan komoditas berjangka lainnya akan mengalami bullish.
Bagaimanapun juga, ada sekenario besar yang di susun oleh FED di balik pemangkasan rate beberapa waktu yang lalu. Mungkinkah Amerika Serikat Mengalami 4 tahun resesi panjang? kita lihat saja sepak terjang FED kemudian.
==========
@2007 Solo Trading Consultant
==========