Cuman Banci yang pasang Stop Loss!!

Ada lagi yang mengatakan Stop Loss bikin bangkrut, karena tersentuh lebih dahulu sebelum menyentuh TP. Yang lebih hebat lagi adalah ungkapan ‘Marginku adalah Stop Loss ku’. .

Trading is so Simple...

Tulisan ini saya tujukan terutama bagi para pemula atau siapapun anda yang berpikir bahwa trading itu begitu rumit. Apa yang membuat anda memiliki pemikiran seperti itu?

Trade the News

Dengan memahami bagaimana memanfaatkan hal ini, anda dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan profit.

Kenali Resiko Anda

Kadang kala, seseorang berkonsentrasi pada seberapa banyak yang akan dihasilkan, dan tidak terlalu percaya bahwa situasi dapat saja berubah menjadi loss. .

" Trading for Living " mampukah anda?

Dengan kata lain, anda "harus" menghasilkan cukup profit yang terkadang pada kenyataanya, profit yang dihasilkan tidak pernah cukup. Mengapa? .

Tuesday, 5 July 2011

5 Faktor Teratas yang Paling Berpengaruh dalam Pasar Uang (Bagian 3 - Habis)

Melanjutkan posting kami sebelum nya, kali ini kami akan membahas 2 faktor terakhir dari 5 faktor teratas yang paling berpengaruh dalam pasar uang.

Investasi Asing

Para investor memiliki 2 hal kunci yang menjadi perhatian, yaitu potensial keuntungan dan keamanan dari modal nya. Ketika investor asing menemukan suatu negara yang memenuhi 2 hal kunci tersebut diatas, maka permintaan akan aset dalam satuan mata uang negara tersebut akan bertambah. Bank-bank Sentral sangat aktif dalam menangani mata uang asing, RRC dan Russia saja memiliki cadangan mata uang asing lebih dari 1 triliun dollar AS

Untuk mengelola resiko dalam masa ketidak-pastian, para investor cenderung mengamankan modal nya dalam bentuk mata uang dollar AS. Sebagai contoh, ketika terjadi reaksi tentang kekhawatiran atas hutang negara-negara Eropa. Pada tanggal 1 Maret 2010, ketika Yunani pertama kali memberikan sinyal kepada dunia tentang masalah kebangkrutan yang dihadapi Eropa, mata uang EURO jatuh terhadap dollar AS dari $1.363x ke level $1.230x hanya dalam rentang waktu 2 bulan. Euro akhirnya kembali pulih, setelah Uni Eropa mengambil tindakan untuk menstabilkan keuangan Yunani, dan pada 1 November 2010, EURO bahkan naik ke level $1.395x.
Euro kembali diuji kepercayaan dirinya, ketika Irlandia dan mungkin juga Portugal dan Spanyol memerlukan pendanaan darurat untuk menstabilkan ekonomi nya. Hal ini menyebabkan jatuh nya EURO beberapa sen terhadap Dollar AS dalam waktu kurang dari 4 minggu.

Dari contoh diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa sampai hari ini, ketika terjadi ketidak-pastian keadaan ekonomi sebuah negara, para investor asing lebih nyaman menjaga aset dan modal nya dalam bentuk Dollar AS.

Intervensi Bank Sentral (Pelonggaran Kuantitatif/ Quantitative Easing)

Bank Sentral bertindak sebagai otoritas moneter dalam suatu negara. Bank Sentral mengelola suku bunga, dan meng-intervensi pasar secara langsung sebagai sarana yang kuat untuk mengelola ekonomi.

Pelonggaran Kuantitatif atau Quantitative Easing (QE) misalnya, digunakan untuk meningkatkan pasokan mata uang dalam perekonomian. Hal ini melibatkan pembelian obligasi pemerintah dan aset lainnya dari lembaga keuangan atau sektor swasta, sehingga diharapkan mampu memberi likuiditas tambahan bagi dunia perbankan. Pelonggaran kuantitatif (QE) lazim digunakan sebagai langkah terakhir apabila langkah konvensional seperti pemangkasan suku bunga, gagal dalam menstabilkan perekonomian.

QE biasanya digunakan Bank Sentral untuk menstimulus atau merangsang perekonomian dengan membeli asset yang jangka waktu jatuh temponya lebih panjang dari obligasi pemerintah jangka pendek, selain itu QE juga digunakan sebagai alat untuk memastikan nilai inflasi tidak melenceng dari yang ditargetkan.

Strategi pelonggaran kuantitatif (QE) juga memiliki resiko, QE dilakukan dengan mencetak uang baru, bukan secara fisik, namun secara elektronis. Dengan adanya kondisi tersebut, maka kelebihan cadangan uang yang ada pada bank akan semakin meningkat, nilai dari aset yang akan dibeli tersebut pun ikut meningkat melampaui nilai yang seharusnya, sehingga pada akhirnya menyebabkan terjadinya devaluasi mata uang.

Demikianlah pembahasan kami tentang faktor yang paling berpengaruh dalam pasar uang, semoga dengan memahami faktor-faktor tersebut, kita jadi lebih bijaksana dan semakin jeli dalam mengembangkan portofolio kita.
From now on, Build Your Account, Make it Solid, and live from it. Happy Trading...!!!

Monday, 4 July 2011

5 Faktor Teratas yang Paling Berpengaruh dalam Pasar Uang (Bagian 2)

Sesuai janji kami beberapa waktu lalu, kali ini kami akan melanjutkan pembahasan mengenai 5 faktor teratas yang paling berpengaruh dalam pasar uang.

Neraca Perdagangan

"Neraca perdagangan suatu negara dikatakan positif apabila nilai ekspor nya lebih besar dari nilai impor, dan begitu pula sebaliknya."
 
Setiap transaksi yang berskala internasional membutuhkan pertukaran mata uang, ketika sebuah negara menjual atau mengekspor produk nya ke negara lain, maka negara yang membeli produk tersebut harus mengkonversikan mata uang nya ke mata uang negara pengekspor tadi. Oleh sebab itu, semakin banyak yang di ekspor oleh sebuah negara, maka semakin besar pula permintaan akan mata uang negara tersebut. 

Namun, ketika negara pengekspor tersebut kemudian mengimpor barang dari negara lain, negara pengekspor itu tadi juga harus mengkonversikan mata uangnya ke mata uang negara tempat barang berasal. Hal ini secara efektif meningkatkan pasokan mata uang negara pengekspor tersebut di pasar uang. Secara umum, hal yang biasa dan sering terjadi, jika suatu negara mengalami surplus dalam neraca perdagangannya (ekspor lebih besar dari impor), maka permintaan akan mata uang negara tersebut pun akan ikut positif.

Spekulasi Pasar Uang

Para investor yang ingin mendiversifikasikan portofolionya diluar dari aset tradisional seperti ekuitas dan investasi tetap, dapat menginvestasikan uangnya langsung di pasar uang. Ada sekitar 4 Triliun US$ yang berputar dalam sehari, dan 1.5 triliun nya berputar didalam pasar uang (forex). Hal ini tentu jauh lebih besar jumlah nya dibandingkan dengan gabungan antara ekuitas dan investasi tetap.

Meskipun pasar uang memiliki likuiditas yang luar biasa, menurut sejarah, hanya perusahaan investasi besar dan perorangan yang memiliki modal kuat yang dapat bermain di pasar OTC ini. Namun, seiring dengan waktu, internet dan online forex dealer telah menciptakan peluang bagi siapapun untuk menjadi investor yang mandiri dengan skala yang lebih kecil.

Diterima nya pertukaran mata uang, atau forex sebagai asset yang dapat diinvestasikan, telah meningkatkan permintaan akan sejumlah mata uang suatu negara yang dianggap memiliki masa depan yang baik. Trader jangka panjang atau long time trader menggunakan strategi "buy n hold", carry trade, bahkan hedging untuk mengincar nilai yang potensial di masa depan. Trader harian (intra-day trader, scalpers), biasanya menahan posisi untuk beberapa jam atau menit, mencoba untuk mencari keuntungan dari fluktuasi pasar yang sangat volatil. Banyaknya pihak baik perseorangan maupun lembaga keuangan yang bermain di pasar uang ini, secara tidak langsung maupun langsung, spekualasi mereka turut serta dalam menggerakkan nilai sebuah mata uang.

Sama seperti investasi lainnya, perdagangan mata uang (forex) tidak lepas dari faktor resiko. Anda dapat secara potensial mengurangi resiko anda dengan menguji sistem dan strategi anda di akun demo, mendidik diri anda tentang keadaan pasar uang global juga dinilai mampu mengurangi resiko. Seberapapun kerasnya usaha anda, anda tidak akan pernah mampu untuk menghilangkan faktor resiko yang datang seluruhnya.

Nantikan pembahasan kami akan 2 faktor lainnya di tulisan yang akan datang.

bagian 1, bagian 3

O-T-C (Over The Counter) Market: A decentralized market of securities not listed on an exchange where market participants trade over the telephone, facsimile or electronic network instead of a physical trading floor. There is no central exchange or meeting place for this market.Indonesia: transaksi dalam pasar sekuritas dimana transaksi tersebut dilakukan melalui telepon, fax, atau jaringan internet, tidak melalui lantai bursa.
 
From now on, Build Your Account, Make it Solid, and live from it. Happy Trading...!!!

Sunday, 26 June 2011

5 Faktor Teratas yang Paling Berpengaruh dalam Pasar Uang (Bagian 1)


Tidak peduli apakah anda seorang yang aktif dalam perdagangan mata uang di bursa, ato anda cuman merencanakan untuk berlibur di negara lain, mengetahui dinamika pergerakan mata uang adalah sebuah keuntungan tersendiri bagi anda. Mengapa?
"Mata uang adalah sebuah media pertukaran yang bersifat global"

Setiap anda yang menggunakan uang secara langsung dan tidak langsung telah menyumbang andil dalam pergerakan mata uang tersebut. Mata uang dapat diibaratkan sebagai komoditas yang nilai nya pun dapat naik dan turun sesuai hukum permintaan dan penawaran. Perubahan nilai mata uang dapat dilihat dari nilai tukar antara dua mata uang yang berbeda. Ketika yang satu nilai nya menurun, secara otomatis, nilai mata uang yang lain akan naik. Berikut ini adalah 5 (lima) faktor yang paling berpengaruh dalam menggerakkan mata uang suatu negara.

Bunga dan Nilai Inflasi

Sebuah mata uang kami ibaratkan sebagai komoditas, dan tingkat suku bunga merupakan harga atau nilai dari komoditas tersebut. Hal ini membuat tingkat suku bunga menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan nilai tukar mata uang, dan karena itu pula lah, tingkat suku bunga menjadi senjata andalan bagi banyak bank sentral.

Bank Sentral menentukan acuan tingkat suku bunga, yang mana hal tersebut merupakan "cost" atau biaya tersendiri bagi lembaga keuangan dan bank umum untuk meminjam uang. Setiap perubahan acuan suku bunga, akan menyebabkan berubah nya suku bunga retail (bunga yang dipakai oleh bank umum/lembaga keuangan untuk menjual produknya)

Apabila tingkat inflasi terlalu tinggi, dan disaat yang bersamaan bank sentral ingin memperlambat laju pertumbuhan, biasanya bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga acuan, yang mengakibatkan semakin tingginya "cost" yang harus ditanggung oleh bank umum dan lembaga keuangan lainnya. Hal ini, secara otomatis akan dibebankan kepada para konsumen (investor, pengusaha, masyarakat) sehingga bagi konsumen, tentu saja hal ini akan membuat mereka berpikir kembali untuk membelanjakan uang nya.

Sesuai dengan hukum ekonomi, apabila penawaran tidak sebanding dengan permintaan, maka harga pun akan kembali turun, dengan kata lain, inflasi akan berangsur angsur dapat ditekan. Demikian pula sebaliknya, bila bank sentral ingin menaikkan pertumbuhan ekonomi, maka opsi menurunkan suku bunga acuan adalah opsi yang baik. Turunnya tingkat suku bunga acuan akan membuat modal lebih terjangkau, dan dengan terjangkau nya modal, maka hal ini dapat mendorong naiknya pengeluaran sehingga berdampak pula pada naik nya pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, tingginya tingkat suku bunga dapat menarik perhatian para investor yang mencari tingkat "ROI"* yang lebih baik. Sebagai sebuah instrumen investasi, tentu saja mata uang dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi akan menjadi lebih menarik, sehingga secara langsung maupun tidak langsung, pada akhirnya akan meningkatkan permintaan akan mata uang tersebut.

Pada tulisan yang akan datang, kami akan mengulas tentang 4 (empat) faktor lainnya, yang juga berpengaruh dalam pasar uang.

 *ROI (singkatan bahasa Inggris: return on investment) atau ROR (singkatan bahasa Inggris: rate of return) – dalam bahasa Indonesia disebut laba atas investasi – adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi, relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Jumlah uang yang diperoleh atau hilang tersebut dapat disebut bunga atau laba/rugi. Investasi uang dapat dirujuk sebagai aset, modal, pokok, basis biaya investasi. ROI biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal.

*sumber gambar: pesatnews.com

bagian 2, bagian 3 

From now on, build your account, make it solid, and live from it... Happy Trading…!!!

Saturday, 14 May 2011

Memanfaatkan "News" dalam "Forex Trading"

Forex News Trading atau Fundamental News Trading adalah kunci dari pergerakan harga yang terjadi dalam pasar uang. Pasar uang itu sendiri dikendalikan oleh news atau berita yang memiliki dampak besar. Dengan memahami bagaimana memanfaatkan hal ini, anda dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan profit, dan menghindari sedapat mungkin kesalahan yang cukup mahal harga nya. Banyak dari trader pemula yang kapok dan berhenti memanfaatkan "news" harian setelah mereka mengalami loss yang sangat besar dalam hitungan detik, padahal, sebelum nya mereka mendapatkan return/profit yg sempurna. Kondisi yg tentu saja berbeda, ketika kita melihat trader berpengalaman terus menerus mendapatkan profit secara konsisten, persis seperti sebuah jam bekerja (seperti yang kita ketahui, hampir semua high impact news/news berdampak besar di rilis pada saat yang sama tiap bulan nya, layak nya jam yang berdetak secara konsisten)


Secara singkat, Forex News Trading pada dasarnya mengambil keuntungan dari volatilitas pasar (market), namun hal ini tentu saja tidak pernah lepas dari unsur kejutan. Hampir setiap high impact news yang di rilis dibarengi dengan ramalan/prediksi, yang biasanya angka-angka prediksi tersebut di rangkum dari survey para ekonom, yang dilakukan oleh portal berita ekonomi seperti Reuters atau Bloomberg. Apa yang di harapkan pasar, dan seberapa besar harapan tersebut, diwakili oleh angka-angka prediksi ini, namun terkadang prediksi tersebut tidak sejalan dengan respon pasar yg terjadi setelah news dirilis (actual release), dan inilah yang kami maksud dengan unsur kejutan. Unsur kejutan ini yang terkadang dapat di manfaatkan oleh para spekulan-spekulan untuk memasang harga berlawanan arah dengan ekspektasi pasar.


Faktor Kejutan, Deviasi.

Bagaimana agar kita sukses mengumpulkan poin demi poin dari aktifitas "news trade"? Seorang Trader harus fokus dan berkonsentrasi hanya pada news berdampak besar (high impact news) yang memiliki kemungkinan besar untuk:

Menggerakkan Pasar: karena terdapat banyak sekali, bahkan ratusan "news event" yang dijadwalkan untuk dirilis dalam 1 bulan kalender, adalah penting untuk trade hanya pada "news" yang berdampak besar yang sekira nya dapat mendikte arah pergerakan harga. Jangan buang waktu anda untuk trade pada semua "news event", karena news-news tersebut belum tentu dapat mengarahkan pergerakan harga. Pasar Uang juga terkadang didorong oleh sebuah sentimen, itulah sebab nya kadangkala news yang dirilis tidak cukup kuat efek nya untuk melawan trend besar.

Reaksi Pasar yang dapat diprediksi: Berdasarkan dari histori chart, high impact news secara umum akan bergerak dengan range tertentu apabila ada "unsur kejutan" yang berbeda dari angka forecast (consensus number) dan "actual release" dengan penyimpangan (deviasi) tertentu. Sebagai contoh, jika UK Retail Sales consensus number berada pada 0.5%, dan kita mencari penyimpangan (deviasi) sebesar 0.6%, maka kita akan entry LONG untuk GBP/USD bila actual release nya sebesar 1.1% dan SHORT bila actual release sebesar -0.1%.

Oleh karena itu, sebagai seorang Trader yang menggunakan analisa Fundamental, kita harus selalu memilih news, dan deviasi yang tepat untuk mendapatkan jumlah pips yang tepat pula.
Bagaimana dengan Trader pemula, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?
  1. Cari dan Lihat jadwal kalender ekonomis, seperti Forexfactory
  2. Dapatkan layanan kawat berita, seperti yg terdapat di Forexfactory, anda harus me-refresh page tersebut ketika waktu berita dirilis.
  3. Bersiaplah di depan laptop/PC anda setidak nya 30 menit sebelum high impact news dirilis, perhatikan reaksi pasar yang terjadi.
  4. Catatlah setiap reaksi yang terjadi, misal berapa poin harga bergerak ketika terjadi perbedaan antara ramalan (forecast) dan actual release)Ulangi langkah tersebut hingga anda mengumpulkan data setidak nya 1-2 tahun.

 
Fundamental News adalah hal utama sebagai penggerak pasar uang, serangkaian berita fundamental dengan arah yang sama seperti US Job Report, US Housing report, US economy report, dan sebagainya, apabila memiliki data release yang bagus, biasanya cenderung untuk membuat mata uang US$ membentuk rally trend jangka panjang. Dengan memahami even-even berita seperti ini, seorang trader sejatinya dapat dengan mudah menambah 20-50 point profit ke dalam akun trading nya.



From now on, build your account, make it solid, and live from it... Happy Trading…!!!