Cuman Banci yang pasang Stop Loss!!

Ada lagi yang mengatakan Stop Loss bikin bangkrut, karena tersentuh lebih dahulu sebelum menyentuh TP. Yang lebih hebat lagi adalah ungkapan ‘Marginku adalah Stop Loss ku’. .

Trading is so Simple...

Tulisan ini saya tujukan terutama bagi para pemula atau siapapun anda yang berpikir bahwa trading itu begitu rumit. Apa yang membuat anda memiliki pemikiran seperti itu?

Trade the News

Dengan memahami bagaimana memanfaatkan hal ini, anda dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan profit.

Kenali Resiko Anda

Kadang kala, seseorang berkonsentrasi pada seberapa banyak yang akan dihasilkan, dan tidak terlalu percaya bahwa situasi dapat saja berubah menjadi loss. .

" Trading for Living " mampukah anda?

Dengan kata lain, anda "harus" menghasilkan cukup profit yang terkadang pada kenyataanya, profit yang dihasilkan tidak pernah cukup. Mengapa? .

Monday, 28 January 2008

Soros Predicts Worst Recession for 50 Years

Amid collapsing stock prices worldwide, the billionaire investor George Soros has told an Austrian daily, the Standard, that the United States is threatened with recession and the world is acing the worst financial crisis in half a century. "The situation is much more serious than any other financial crisis since the end of World War II," Soros was quoted as saying.

He said over the past few years politics had been guided by some basic misunderstandings stemming from something that he called "market fundamentalism" - the belief that financial markets tended to act as a balance. "This is the wrong idea," Soros said. "We really do have a serious financial crisis now."

He added he was surprised how little it was understood that a US recession was also a threat to Europe. European shares duly fell nearly six per cent on Monday, their biggest one-day slide since 9/11.

Meanwhile in Mumbai, some market analysts are suggesting Soros shorted the Indian markets last week. Over 15 years after he shorted the British pound in September 1992 and earned one billion dollars, local market sources say one of Soros's funds may have shorted the Nifty last week.

source : http://www.thefirst post.co.uk

=============
Happy Trading
=============

Sunday, 27 January 2008

Jenderal Besar Soeharto 1921-2008


Presiden RI Kedua HM Soeharto wafat pada pukul 13.10 WIB Minggu, 27 Januari 2008. Jenderal Besar yang oleh MPR dianugerahi penghormatan sebagai Bapak Pembangunan Nasional, itu meninggal dalam usia 87 tahun setelah dirawat selama 24 hari (sejak 4 sampai 27 Januari 2008) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. (http://www.tokohindonesia.com)

"Hari ini, kita semua berduka dengan wafatnya Bapak Haji Muhammad Soeharto, Presiden RI kedua karena sakit,". Presiden atas nama negara, rakyat, pemerintah dan pribadi mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Soeharto. “Penghormatan setinggi-tingginya layak diberikan kepada Pak Harto sebagai satu dari putra terbaik bangsa yang amat besar jasanya kepada bangsa dan Negara,” ( Presiden SBY )



Hari ini bangsa Indonesia kehilangan seorang pribadi besar dan negarawan sejati, pemerintah menyatakan agar rakyat Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang selama tujuh (7) hari sebagai tanda berkabung serta penghormatan terakhir. Mari kita ikhlaskan dan berdoa bersama-sama untuk beliau.

"Kami, keluarga besar STC dan sebagai rakyat Indonesia, menyatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Jenderal Besar HM Soeharto, semoga arwah, dan jasa-jasa beliau di terima di sisi Nya, amin. "

Thursday, 24 January 2008

Target Trading Forex Yang Realistis

Dalam melakukan aktivitas trading, seringkali kita dibingungkan dengan masalah menentukan target. Kadang kita berpikir, apakah target yang saya tetapkan merupakan target yang realistis. Dari artikel yang bersumber di situs www.niagatradingsignal.com dan kami ambil dari sebuah e-book Indovestasi edisi Juli 2007, kita akan mencoba mencermati beberapa hal yang berhubungan dengan target.
Tidak salah jika kita menetapkan target yang rendah. Bahkan dengan target 10 pip sehari akan membuat Anda mendapat 50 pip dalam seminggu. Anda akan menyadari bahwa menghasilkan 50 pip seminggu merupakan return yang luar biasa.
Pada dasarnya belajar untuk menghasilkan return yang kecil dan meminimalkan loss akan memberi rasa percaya diri dalam trading. Apalagi jika Anda tidak memiliki lebih banyak uang, maka sebaiknya kurangi posisi trading Anda.
Beberapa pertanyaan yang dapat Anda tanyakan pada diri Anda sendiri adalah :
1. Apakah sasaran saya masuk akal?
Jika Anda masih baru dalam trading, memikirkan menghasilkan lebih dari 200 pip seminggu adalah seperti anjing menyebut dirinya singa. Kalaupun target tercapai, itu hanyalah suatu kebetulan. Harus diakui, bahwa kadang lebih mudah untuk lose pip daripada mendapatkannya. Jadi buatlah target trading yang rasional berdasarkan modal dan pengalaman Anda.
2. Apakah saya sudah ketinggalan pergerakan?
Seringkali trader masuk ke pasar yang sudah bergerak dan berusaha mendapatkan profit dari pergerakan yang sudah selesai. Normalnya setelah pasangan mata uang bergerak 100 pip dalam sehari maka lebih bijaksana jika kita menunggu retracemet. Jarang sekali pasangan mata uang bergerak lebih jauh, dan dengan masuk pasar pada kondisi tersebut, berarti kita menambah risiko.
3. Apakah saya mencari pip yang terlalu banyak dalam trading?
Kita terkadang mendapati situasi dimana pasar bergerak 70 pip sesuai dengan arah yang kita prediksi tapi kita menuntut lebih dan tetap trading. Namun akhirnya kita terkena stop loss. Untuk menetapkan target, putuskan berapa pip yang Anda inginkan dalam waktu yang jelas, misalnya sebulan, seminggu, atau sehari. Kita tidak perlu melihat transaksi yang menguntungkan berubah menjadi loss dikarenakan keserakahan, dengan tidak segera mengambil profit yang sudah tersedia.
4. Apakah saya meresikokan terlalu banyak?
Tetaplah pada risiko yang masuk akal. Merisikokan terlalu banyak karena Anda terlalu yakin hanya akan membuat Anda sengsara, dan tidak dapat membuat keputusan dengan tepat ketika pasar bergerak berlawan arah dengan prediksi kita.
5. Apakah saya sudah realistis?
Inilah pertanyaan terberat dan harus benar-benar kita pikirkan. Menjadi realistis bukanlah isu dalam forex saja tapi juga merupakan isu dalam hidup. Sama seperti Anda membeli rumah yang sebenarnya tidak kuat Anda beli atau tidak mampu terbayar cicilan kreditnya. Jika Anda tidak realistis dalam trading forex maka trading hanya akan membuat masalah bagi Anda.
Teruslah belajar dan mengerti bahwa bisnis forex ini sama kerasnya dengan bisnis lainnya, tapi dapat memberi hasil yang sangat baik jika dilakukan dengan benar.
==================
Happy Trading
=================

Dont Hesitate To Contact our Office

Forex Trading, daily smart technical and fundamental analysis, mental and psychological management, get yourself smarter with us...and you will find out that Forex has never been this easier before...You may not be able to find such holy grail system here, but you may create your own trading plan with us.

Thursday, 17 January 2008

Menempatkan Stop Loss Dengan Lebih Baik

Dalam artikel terdahulu, kita telah membahas mengenai STOP HUNTER. Masih dari sumber yang sama, kini kita akan mencoba menyiasati Stop Hunter dengan penempatan Stop Loss secara bijaksana. Pentingnya pemakaian stop loss sebenarnya tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, ada beberapa trader yang mengklaim tidak pernah menggunakan stop loss. Salah satu alasannya adalah karena harga sering lebih dulu menyentuh Stop Loss, sebelum akhirnya bergerak ke arah yang diinginkan, bahkan menyentuh target.
Ada dua alasan untuk menjelaskan fenomena itu. Yang pertama adalah penempatan stop loss terlalu dekat. Ini menyebabkan “random noise” dari pergerakan harga yang memicu stop loss. Kemungkinan lain adalah broker atau pemain pasar yang lebih besar, bekerja sebagai “stop hunter”.
Lantas, di mana seharusnya stop loss ditempatkan?
Setiap trader akan mempunyai metode yang berbeda-beda dalam menempatkan stop loss, tetapi pada umumnya sebagian besar mereka berpendapat bahwa stop loss seharusnya ditempatkan di mana stop hanya akan terkena jika Anda yakin salah memperkirakan arah pasar. Kebanyakan trader hanya melihat high/low terdekat atau garis support/resistance dan menempatkan stop loss pada sisi yang berlawanan. Bagaimanapun, harga sering menghasilkan false breakout, jadi jika hanya titik support/resistance ini ditembus bukan berarti harga akan bergerak sesuai dengan arah tersebut.
Jadi bagaimana Anda menempatkan stop loss pada tempat di mana harga jelas-jelas akan berlawanan arah dengan Anda? 
Lakukanlah dengan Anda berpura-pura Anda akan menempatkan transaksi pada arah sebaliknya. Bagaimana pergerakan harga atau signal indikator apa yang menunjukkan bahwa harga akan bergerak pada arah tersebut? Apa yang Anda butuhkan untuk konfirmasi? Sebagai contoh, misalnya transaksi Anda sebenarnya akan mengambil posisi long USD/JPY pada 118.40. Sebelumnya ada double bottom sekitar 118.10 dan kebanyakan trader akan menempatkan stop loss sedikit di bawah titik tersebut. Akan tetapi Anda berpikir dahulu akan short USD/JPY. Anda seharusnya berpikir, “Jika harga menembus double bottom maka ini akan menarik perhatian, tapi ini tidak cukup. Harga mungkin akan retrace terlebih dahulu dan menghasilkan lower high dan kemudian bergerak ke bawah melewati konsolidasi area pada 117.90 dan ini meyakinkan saya akan downtrend.”
Sekarang Anda telah mendapatkan tempat di mana harga secara pasti bergerak berlawanan arah dengan Anda yang mengambil posisi long. Jadi tempatkan stop di tempat tersebut, sehingga kemungkinan terkena stop loss akan kecil. Tentu saja Anda tidak harus menggunakan chart pattern untuk melakukannya. Anda dapat menggunakan indikator yang biasa Anda pergunakan. Misalnya jika Anda lebih suka menggunakan moving average. Anda memutuskan jika MA 10 bersilangan ke bawah dengan MA 50 maka akan mengindikasikan downtrend. Ketika Anda mengamati chart, Anda melihat bahwa persilangan tersebut tidak akan terjadi sampai harga mencapai sekitar 117.75, jadi titik ini adalah tempat yang baik untuk menempatkan stop. Anda dapat menggunakan level retracement fibonacci, bollinger band, atau alat-alat lainnya dengan proses yang mirip.
Kuncinya adalah menempatkan stop loss di mana Anda sepenuhnya yakin bahwa harga akan bergerak berlawan arah dengan transaksi Anda. Jangan tempatkan stop loss di mana sekiranya banyak orang lainnya akan menempatkan stop loss.
Jangan melawan Stop Hunter! Melainkan bergabunglah bersama mereka! 
Salah satu alasan utama Anda tidak ingin menempatkan stop pada tempat-tempat yang jelas seperti di sekitar peak/valley terdekat atau pada angka bulat adalah stop hunter seringkali memicu stop pada tempat tersebut. Kuncinya adalah kita harus sabar menunggu untuk entry yang lebih baik.
Ada juga variasi dari taktik ini. Jika Anda tidak yakin stop hunter akan mendorong harga (atau bahkan jika Anda tidak yakin stop hunter itu benar-benar ada), Anda dapat memasukkan sebagian transaksi pada harga saat ini, dan menempatkan order lain pada entry yang lebih rendah/tinggi. Sehingga, jika stop hunter tidak mengakomodasi rencana pintar Anda yaitu mengambil keuntungan dari mereka, Anda masih memiliki transaksi dengan jumlah yang lebih kecil. Ini juga sebagai kompensasi untuk kenyataan bahwa stop loss Anda diletakkan lebih jauh lagi.
=================
Happy Trading
=================